Breach
Eric O'Neill adalah seorang karyawan FBI muda ditugaskan untuk bekerja menyamar sebagai petugas untuk Robert Hanssen, seorang agen senior ia dikatakan dicurigai sebagai menyimpang seksual. Hanssen telah dipanggil kembali ke markas FBI seolah-olah untuk mengepalai sebuah divisi baru yang mengkhususkan diri di bidang Information Assurance.
Awalnya, Hanssen menekankan pada formalitas yang ketat antara dua laki-laki. Dia sering rel melawan birokrasi dari FBI dan mengeluh bahwa hanya mereka yang secara rutin "menembak senjata" yang dipertimbangkan untuk posisi senior daripada mereka, seperti dirinya, yang terlibat dalam masalah keamanan nasional yang vital. Dia menyebut informasi biro sistem teknologi kuno dan mengeluhkan kurangnya koordinasi dan pertukaran informasi dengan badan-badan intelijen lainnya.
Awalnya, Hanssen menekankan pada formalitas yang ketat antara dua laki-laki. Dia sering rel melawan birokrasi dari FBI dan mengeluh bahwa hanya mereka yang secara rutin "menembak senjata" yang dipertimbangkan untuk posisi senior daripada mereka, seperti dirinya, yang terlibat dalam masalah keamanan nasional yang vital. Dia menyebut informasi biro sistem teknologi kuno dan mengeluhkan kurangnya koordinasi dan pertukaran informasi dengan badan-badan intelijen lainnya.
Akhirnya, Hanssen menjadi teman dan mentor untuk O'Neill dan mengambil kepentingan pribadi dalam dirinya dan istrinya Juliana, yang curiga terhadap Hanssen dan membenci intrusi nya. Seorang Katolik yang taat yang juga anggota Opus Dei, Hanssen mendesak O'Neill, seorang Katolik murtad, dan sekuler istrinya kelahiran Jerman Timur menjadi gereja aktif.
O'Neill tidak menemukan bukti Hanssen memimpin kehidupan ganda secara rahasia dan mengembangkan rasa hormat yang berkembang untuk bosnya, jadi dia menghadapi pawang dalam tugas menyamar, Kate Burroughs, dan dia mengakui bahwa tuduhan penyimpangan seksual hanya pertimbangan sekunder. Hanssen dicurigai menjadi mata-mata Uni Soviet dan Rusia selama bertahun-tahun dan bertanggung jawab atas kematian agen-agen yang bekerja untuk Amerika Serikat. Dia mengetahui bahwa Direktur FBI Louis Freeh secara pribadi memimpin penyelidikan.
Sedangkan FBI bisa menangkap Hanssen sebagai beban yang lebih rendah, mereka ingin menangkapnya dalam tindakan spionase, sehingga mereka dapat mengancam dia dengan hukuman mati karena pengkhianatan dan mungkin mendorong dia untuk membocorkan informasi yang telah diganggu. O'Neill diperintahkan untuk mendapatkan data dari Palm Pilot Hanssen dan membuatnya sibuk sementara agen FBI pencarian mobilnya dan pabrik perangkat mendengarkan rahasia di dalamnya.
Perangkat pelacakan dalam mobil Hanssen menyebabkan interferensi dengan radio, yang membuat Hanssen mencurigakan. Dia juga bertanya-tanya mengapa dia ditempatkan di posisi yang terisolasi di FBI hanya beberapa bulan sebelum dia dijadwalkan untuk pensiun. Dia mengatakan O'Neill ia percaya ia sedang surveilled oleh agen Rusia. FBI memotong pesan ia mengirim ke handler Rusia-nya mengatakan dia tidak akan memberikan informasi lebih lanjut. O'Neill membujuk Hanssen bahwa ia tidak sedang membuntuti oleh Rusia atau dengan dia atas nama FBI. Dengan kepercayaan dirinya kembali, Hanssen membuat satu tetes mati terakhir informasi dicuri, dan FBI menangkap dia dalam bertindak.
Meskipun ia terjamin promosi, O'Neill tidak dianjurkan dengan jumlah korban kasus ini telah diambil pada pernikahan dan memilih untuk meninggalkan lembaga yang bekerja di sektor swasta. Setelah dia menceritakan Burroughs niat, ia berharap dengan baik, maka O'Neill meninggalkan kantornya dengan barang-barangnya. Dia berhasil menangkap lift sebelum turun, tetapi terkejut melihat ke dalam Hanssen, di borgol diapit oleh Plesac dan petugas. Mata mereka bertemu, dan Hanssen O'Neill mengatakan "Berdoalah untuk saya." Dekat pintu dan adegan memudar menjadi hitam.
O'Neill tidak menemukan bukti Hanssen memimpin kehidupan ganda secara rahasia dan mengembangkan rasa hormat yang berkembang untuk bosnya, jadi dia menghadapi pawang dalam tugas menyamar, Kate Burroughs, dan dia mengakui bahwa tuduhan penyimpangan seksual hanya pertimbangan sekunder. Hanssen dicurigai menjadi mata-mata Uni Soviet dan Rusia selama bertahun-tahun dan bertanggung jawab atas kematian agen-agen yang bekerja untuk Amerika Serikat. Dia mengetahui bahwa Direktur FBI Louis Freeh secara pribadi memimpin penyelidikan.
Sedangkan FBI bisa menangkap Hanssen sebagai beban yang lebih rendah, mereka ingin menangkapnya dalam tindakan spionase, sehingga mereka dapat mengancam dia dengan hukuman mati karena pengkhianatan dan mungkin mendorong dia untuk membocorkan informasi yang telah diganggu. O'Neill diperintahkan untuk mendapatkan data dari Palm Pilot Hanssen dan membuatnya sibuk sementara agen FBI pencarian mobilnya dan pabrik perangkat mendengarkan rahasia di dalamnya.
Perangkat pelacakan dalam mobil Hanssen menyebabkan interferensi dengan radio, yang membuat Hanssen mencurigakan. Dia juga bertanya-tanya mengapa dia ditempatkan di posisi yang terisolasi di FBI hanya beberapa bulan sebelum dia dijadwalkan untuk pensiun. Dia mengatakan O'Neill ia percaya ia sedang surveilled oleh agen Rusia. FBI memotong pesan ia mengirim ke handler Rusia-nya mengatakan dia tidak akan memberikan informasi lebih lanjut. O'Neill membujuk Hanssen bahwa ia tidak sedang membuntuti oleh Rusia atau dengan dia atas nama FBI. Dengan kepercayaan dirinya kembali, Hanssen membuat satu tetes mati terakhir informasi dicuri, dan FBI menangkap dia dalam bertindak.
Meskipun ia terjamin promosi, O'Neill tidak dianjurkan dengan jumlah korban kasus ini telah diambil pada pernikahan dan memilih untuk meninggalkan lembaga yang bekerja di sektor swasta. Setelah dia menceritakan Burroughs niat, ia berharap dengan baik, maka O'Neill meninggalkan kantornya dengan barang-barangnya. Dia berhasil menangkap lift sebelum turun, tetapi terkejut melihat ke dalam Hanssen, di borgol diapit oleh Plesac dan petugas. Mata mereka bertemu, dan Hanssen O'Neill mengatakan "Berdoalah untuk saya." Dekat pintu dan adegan memudar menjadi hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar