Karate Kid
Film Karate Kid Remake tentu langsung bisa dikenali para penggemar film terdahulunya, “The Karate Kid”. Pada sinema yang booming di era ‘80an itu, latar cerita diambil dari kepahlawanan seorang anak yang melawan ketidakadilan. Saking lakunya film laga ini, The Karate Kid malah sempat tiga kali dibuat sekuelnya. Nah, jika dahulu tokoh sentral sebagai guru karate diperankan oleh Pat Morita (almarhum) yang melegenda, pada film Karate Kid remake lakon ini diperankan oleh Jackie Chan yang berperan sebagai Mr.Han.
Sementara itu, tokoh utama sang 'Karate Kid' diperankan oleh Jaden Smith yang berperan sebagai Dre Parker. Jaden merupakan anak dari aktor Hollywood, Will Smith yang menjadi produser film Karate Kid remake. Mungkin hal itu juga yang menyebabkan adanya 'pergantian peran' dalam film ini. Jika pada film terdahulu artis Afro-Amerika hanya menjadi tokoh antagonis, Dre pada film Karate Kid remake justru dijadikan pahlawan.
Sinopsis
Cerita karateka dalam film Karate Kid remake dimulai saat seorang single parents bernama Sherry Parker (Taraji P. Henson) dipindahtugaskan oleh kantornya ke Beijing, Cina. Dalam perpindahannya, Sherry memboyong serta anaknya, Dre. Bocah lelaki ini di kota asalnya, Detroit, merupakan anak yang populer di kalangan teman-teman, dan seorang jago skateboard. Namun di Beijing, semuanya seolah berbalik 180 derajat. Dre yang tidak bisa berbahasa Mandarin kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Di sini juga Dre jatuh hati pada Mei Ying, teman sekolahnya. Namun perbedaan budaya membuat mereka sulit untuk akrab satu sama lain, ditambah lagi dengan ketidaksenangan orang tua Mei terhadap anaknya yang berteman dengan orang asing.
Masalah lain dalam film Karate Kid remake muncul ketika Dre menjadi bahan olok-olok dan ditindas ketua gank pengganggu di sekolah bernama Cheng – yang juga menyukai Mei Ying. Cheng juga yang memberi julukan 'Karate Kid' pada Dre, karena pengetahuannya yang minim tentang karate. Kehidupan baru di Beijing seolah menjadi mimpi buruk yang menjadi nyata, karena Dre tidak memiliki seseorang sebagai tempat mengadu, apalagi meminta bantuan.
Namun, pada suatu hari, Dre seolah menemukan jalan keluar atas semua penderitaannya selama ini, setelah bertemu dengan Mr. Han. Awalnya Mr. Han merawat luka lebam yang terdapat di sekujur tubuh Dre, akibat perlakuan yang dilakukan Cheng dan teman-temannya. Prihatin atas kondisi Dre, Mr. Han akhirnya membuat perjanjian dengan Cheng dan genknya. Isi perjanjian tersebut adalah Cheng boleh menghadapi Dre dalam turnamen kungfu yang akan digelar, asalkan mereka membiarkan Dre dilatih olehnya, dan tidak diganggu oleh Cheng dan kawan-kawan. Cheng yang arogan pun menerima syarat tersebut, karena merasa yakin bahwa orang asing tidak akan bisa menguasai kungfu yang merupakan beladiri asli bangsanya. Bagian ini mungkin menjadi sebuah kritik tersendiri yang disisipkan dalam film Karate Kid remake.
Namun yang pasti, sejak saat itu, Mr. Han menjadi sahabat Dre sekaligus mengajarkannya teknik kungfu untuk membela diri dari anak-anak yang suka mengganggunya, sekaligus menyiapkannya untuk bertarung dalam turnamen kungfu. Siapa sangka, ternyata Mr. Han adalah seorang ahli kungfu yang memiliki trik rahasia. Meski kelakuannya aneh, nyentrik, dan mengajari kungfu dengan cara tak biasa, namun semua teknik kungfu yang diajarkannya sangat efektif. Dengan bekal latihan dari Mr. Han, Dre akhirnya bisa melawan para pengganggunya, dan tak lagi menjadi korban penindasan. Selain itu Dre juga belajar hal penting dalam hidupnya, bahwa kungfu bukan hanya sekedar memukul dan menangkis, namun juga melatih kedewasaan dan ketenangan. Di sini juga Dre belajar bahwa menghadapi para pengganggunya. Inilah pesan moral dalam film Karate Kid remake yang merefleksikan gambaran hidup sebenarnya – yang penuh tantangan dan rintangan. Sebuah pesan moral yang sangat dalam tentunya.
MD's Best Scene
Berbeda dengan film terdahulunya yang berlokasi di Amerika dan bersetting pantai sebagai tempat untuk berlatih, setting film Karate Kid remake bertempat di Cina yang mempertontonkan beberapa tempat eksotis. Hasilnya, suasana yang akan dirasa penonton bakal jauh berbeda dengan film Karate Kid sebelumnya. Salah satu tempat paling eksotis dan memperkuat film ini adalah Tembok Raksasa Cina. Di tempat yang merupakan warisan budaya Cina ini, diceritakan bagaimana Dre berlatih keras dan susah payah menguasai kungfu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar