Rapunzel
Alkisah, di suatu kerajaan, sang ratu jatuh sakit. Sakit yang begitu parah, sehingga obatnya pun sulit didapatkan, yaitu sekuntum bunga yang mempunyai khasiat ajaib. Kita sebut aja bunganya “Magical flower” ya.
Sebelum diketahui kerajaan, seorang wanita tua terlebih dahulu menemukan bunga tersebut. Dia adalah Mother Gothel. Tujuannya mencari Magical Flower adalah agar dia selalu awet muda selamanya. Untungnya, tidak lama kemudian bunga tersebut pun ditemukan oleh prajurit kerajaan, dan dibawa kepada sang ratu, sehingga penyakitnya pun sembuh.
Magical Flower tidak hanya berkhasiat menyembuhkan penyakit. Ketika sang ratu melahirkan anak tunggalnya, rambutnya berwarna keemasan, karena khasiat dari Magical Flower mengalir kedalam tubuhnya. Putri ini diberi nama Rapunzel. Hal ini diketahui Mother Gothel, sehinggal suatu malam dia menculik Rapunzel dari istana, dan sejak itu mengurungnya di menara tempat tinggalnya.
Mother Gothel tahu ketika rambut Rapunzel dipotong, khasiatnya akan hilang. Karenanya dia terus membiarkan Rapunzel memanjangkan rambut, dan untuk mencegah orang lain melihat “anak”nya ini, selalu ada kisah menyeramkan yang dipakai untuk menakut-nakuti Rapunzel.
Setiap tahun, dari jendela kamarnya, Rapunzel selalu melihat ribuan lentera berterbangan melintasi langit. Hal ini menjadi impiannya, suatu hari dia akan melihat langsung lentera – lentera itu diterbangkan. Ketika ulang tahunnya yang ke 18, Rapunzel mengutarakan keinginan ini kepada “ibu”nya. Tentu saja sang ibu tidak mengizinkan, dan kembali mengeluarkan berbagai alasan.
Flynn Rider, seorang pemuda yang menjadi anggota kawanan bandit, menipu 2 temannya ketika mencuri tiara kerajaan. Tanpa sengaja, Flynn menemukan menara tempat Rapunzel dikurung.Awalnya Rapunzel menganggap Flynn orang jahat. Namun belakangan, Rapunzel membuat kesepakatan dengan Flynn. Jika Flynn mau mengantar dia melihat lentera, maka tiaranya akan dikembalikan.
Dibarengi oleh Pascal, seekor bunglon (yang super lucuuuuuuuuuuu), mereka bertiga mulai menempuh perjalanan ke istana. Oh, tidak ketinggalan, seekor kuda istana bernama Maximus (yang juga lucuuuuuuuuuu). Hubungan Rapunzel dan Flynn pun semakin akrab dan saling mempercayai. Mereka bahkan sampai ke tempat tujuan, dan melihat langsung lentera – lentera diterbangkan.
Perjalanan mereka diam – diam dipantau oleh Mother Gothel, yang mengetahui anaknya kabur dari menara. Mother Gothel juga memfitnah Flynn dan membawa Rapunzel kembali ke menara. Disinilah kesungguhan Flynn diuji. Bersama dengan teman – temannya, Flynn berjuang membebaskan Rapunzel. Tidak hanya itu, hal terpenting lainnya adalah, akankah Rapunzel menyadari identitas dirinya yang asli?
Karakter – karakter penting dalam Rapunzel :
Rapunzel (voice by Mandy Moore) Karakternya ceria, penuh keingintahuan, sekaligus penyayang. Sejak kecil berada di menara, sehingga Rapunzel selalu menyayangi ibu dan menganggap ibunya (Mother Gothel) adalah yang terbaik.
Flynn ( voice by Zachary Levi) Pemuda yang tidak punya keluarga ini, selalu berusaha menggoda Rapunzel dengan wajah “charming”nya. Namun karena Rapunzel juga tidak pernah bertemu pria sebelumnya, godaan tersebut ga ngefek apa-apa. He2.
Mother Gothel (voice by Donna Murphy) Sebenarnya adalah seorang nenek tua. Mother Gothel bertekad ingin mengurung Rapunzel selamanya agar dirinya selalu awet muda.
Stabbington Brother (voice by Ron Perlman) 2 bersaudara yang tadinya mencuri bareng Flynn. Belakangan mereka diperalat oleh Mother Gothel.Pssttt, Ron Perlman mukanya agak mirip loh dengan Stabbington Brother ini
Snuggly Duckling Gank terdiri dari Big Nose Thug (voice by Jeffrey Tambor), Hook Hand Thug (voice by Brad Garrett), Short Thug (voice by Paul F. Tompkins), Vlad (voice by Richard Kiel). Walau terlihat menakutkan, namun mereka berhati baik. Ketika mengetahui Flynn ditangkap dan Rapunzel ditawan di menara, mereka pun bahu membahu membantu agar Flynn dibebaskan.
Maximus Kuda istana yang gagah ini sedikit mirip anjing. Tadinya Flynn selalu “bertengkar” dengan Maximus, namun kemudian menyadari bahwa mereka bisa berteman juga.
Pascal The last but not least, bunglon lucu ini menjadi teman pertama bagi Rapunzel, karena dia diam – diam tinggal di menara. Pascal seperti tidak setuju dengan Mother Gothel yang mengurung anaknya sendiri di menara, karenanya ketika Rapunzel ingin kabur dari menara, dia pun ikut menyemangatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar